Nah, Ini Pertanyaan Penting Nih Buat Yang Lagi Pusing Sama Teror Debt Collector Pinjol! Kapan Sih Sebenernya Teror Ini Bakal Berhenti Buat Nasabah Yang Gagal Bayar?

Sayangnya, kalau ngikutin aturan OJK yang No 10/POJK.05/2022, nggak ada tuh aturan yang bilang teror debt collector pinjol itu ada batas waktunya, misalnya 90 hari terus hangus gitu.

Biasanya sih, yang namanya diteror debt collector (DC) pinjol atau pihak ketiga yang disewa perusahaan pinjol, itu bakal terus kejadian entah beberapa hari atau bahkan berbulan-bulan kalau utangnya belum juga dibayar.

Terus, gimana kalau udah lewat 90 hari gagal bayar? Bukan berarti utang kita auto lunas ya! Justru, kita bisa dibawa ke jalur hukum yang lebih serius.

Nama kita juga bakal dilaporkan ke OJK lewat SLIK OJK. Nah, kalau udah masuk daftar hitam ini, siap-siap aja deh nggak bisa lagi ngajuin pinjaman ke bank atau lembaga keuangan lainnya.

Bunga pinjaman juga bakal terus nambah sesuai aturan yang berlaku. Sekarang ini, bunga pinjol legal tuh sekitar 0,4% per hari kalau tenornya di bawah 30 hari. Kalau pinjaman yang buat usaha, bunganya bisa 12% sampai 24% per tahun. Kebayang kan, utang makin lama makin gede!

Tapi, ada aturannya juga kok soal penagihan. OJK bilang di aturan Nomor 22 Tahun 2023 Pasal 62, perusahaan pinjol wajib mastiin cara nagihnya itu sesuai norma masyarakat dan aturan hukum. Jadi, nggak boleh ada ancaman, tindakan yang bikin malu, intimidasi, apalagi nagihnya terus-terusan.

Jam nagih juga diatur, cuma boleh hari Senin sampai Sabtu, di luar hari libur nasional, dari jam 8 pagi sampai 8 malam di tempat tinggal kita. Kalau mau nagih di luar jam atau tempat itu, harus dapat izin dari kita dulu.

Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan OJK, Ibu Friderica Widyasari Dewi, juga ngingetin nih. Jangan cuma nuntut hak perlindungan konsumen, tapi kita juga harus tanggung jawab buat bayar utang.

Kata beliau, "Kalau nggak mau ketemu debt collector ya bayar, kewajibannya seperti apa."

Kalau memang lagi nggak bisa bayar, Ibu Kiki nyaranin buat aktif minta restrukturisasi utang ke perusahaan pinjol. Tapi, keputusan dikasih restrukturisasi atau nggak, itu haknya perusahaan keuangan ya.

Intinya sih, daripada dikejar-kejar debt collector, mending kita proaktif kalau memang ada utang yang belum bisa dibayar. OJK juga tegas bilang nggak bakal ngelindungin konsumen yang niatnya emang nggak mau bayar utang.