Cek Rekening Sekarang! Bansos PKH dan BPNT Tahap 3 Sudah Cair Hingga Rp600 Ribu!

Ada kabar gembira buat kamu penerima bansos! Pemerintah sudah mulai mencairkan bantuan Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT) tahap 3 di tahun 2025. Bantuan ini sudah banyak ditunggu oleh jutaan Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di seluruh Indonesia.

Nominal yang cair kali ini mencapai Rp600.000 per keluarga. Bahkan, di beberapa daerah, ada penerima yang dapat pencairan dobel dan tambahan Rp400.000, lho!

Pencairan Dobel dan Bantuan Ekstra, Kok Bisa?

Ada beberapa alasan kenapa bantuan tahap 3 ini jadi lebih besar:

Pencairan Dobel: Jika kamu tidak menerima bansos pada tahap 2, dan datamu sudah valid di sistem, maka dana tersebut akan diakumulasikan dan dicairkan bersamaan di tahap 3 ini.
Bonus Tambahan: Selain itu, ada juga bonus penebalan bansos sebesar Rp400.000 dan 20 kg beras tambahan untuk periode Juni-Agustus 2025 yang belum tersalurkan sebelumnya.

Cara Cek Saldo dan Hal Penting Lainnya

Banyak KPM sudah mulai mengecek rekening mereka lewat Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) Merah Putih. Saat saldo sudah masuk, artinya bantuan sudah siap kamu gunakan.

Tips: Para pendamping sosial menyarankan untuk cek saldo di pagi hingga siang hari, karena pada jam tersebut sistem perbankan biasanya melakukan pembaruan data.

Penting: Selalu ingat, jangan pernah serahkan KKS kamu kepada siapa pun, termasuk aparat desa atau pendamping. Kartu ini harus dipegang langsung oleh KPM. Kamu hanya perlu memberikan foto atau struk pencairan kepada pendamping sebagai laporan administrasi.

Pencairan Lewat Bank Himbara, Bukan Pos Indonesia

Sesuai aturan baru, pencairan bansos sekarang tidak lagi dilakukan melalui PT Pos Indonesia, melainkan melalui bank-bank BUMN atau Himbara (BRI, BNI, Mandiri, dan BTN). Bagi yang belum punya KKS, segera hubungi bank penyalur atau pendamping sosial agar kamu tidak ketinggalan pencairan.

Dengan adanya bansos PKH dan BPNT ini, diharapkan beban belanja masyarakat, terutama di tengah naiknya harga kebutuhan pokok, bisa berkurang. Bantuan ini sangat penting untuk menjaga daya beli dan stabilitas ekonomi keluarga yang membutuhkan.